Daihatsu Sigra facelift telah resmi dirilis PT Astra Daihatsu Motor (ADM) awal pekan kemarin (16/9). Sayangnya, kandungan komponen lokal pada model terbaru mobil LCC 7-seater ini masih belum 100%, tepatnya 94%.


Dijelaskan Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM, komponen Daihatsu Sigra yang belum diproduksi lokal memang hanya transmisi dan bagian-bagian gear.

BACA JUGA: Dealer Mobil daihatsu


"Iya, itu masih impor dan sebagian dari Jepang," jelas wanita yang akrab disapa Amel saat ditemui di sela-sela peluncuran new Astra Daihatsu Sigra di Tangerang, beberapa waktu lalu.


Lanjutnya, alasan belum diproduksi secara lokal komponen tersebut, karena gear yang dibuat harus presisi, dan investasinya sangat mahal. Sedangkan untuk mencapai harga yang terjangkau dari sebuah komponen yang diproduksi secara lokal, harus memenuhi skala ekonomi sebesar dua juta unit.


 


 

Video Terpopuler saat Ini

powered by

 (kpl/crn)

Bukan Mobil Nasional

Bukan Mobil Nasional


"Sekarang saja, untuk semua brand produksinya hanya 1 juta. Jadi, lebih murah impor daripada bikin sendiri. Mau sih, tapi jika pasar kita tumbuh pasti kita bikin (lokal)," tegasnya.


Sementara itu, mengutip dari Liputan6.com, dengan tingkat kandungan lokal yang sudah mencapai hampir 100 persen ini, pabrikan yang terkenal dengan mobil kompak dan harga terjangkau ini masih enggan menyebut Daihatsu Sigra ini sebagai mobil nasional.


baca juga harga mobil daihatsu


"Tidak boleh, yang namanya penentuan mobil nasional ini bukan dari kami. Bukan pihak kami yang klaim, dan tidak ada mobil nasional, sekarang semua sama saja," pungkasnya.